1.
HIMMAH UII (DIVISI FOTOGRAFI LPM)
Kampus UII Jl Cikditiro Sleman
Divisi fotografi di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Himmah Universitas Islam
Indonesia mulanya masuk bidang rancang grafis, tapi mulai tahun
2002 dipisah. Meski berada dalam naungan LPM, Divisi Pers Himmah Universitas
Islam Indonesia dapat berkembang lebih dibanding lembaga pers mahasiswa di
universitas lain. (@yunisap)
Sejak tahun 2005
Divisi Fotografi terikat dalam hal penerbitan pada Pemimpin Redaksi. Tanggung
jawab utamanya ialah menyediakan foto-foto yang menunjang penerbitan majalah Himmah
dan Buletin Kobarkobari serta dokumentasi pelbagai kegiatan. Divisi
Fotografi memiliki hak-hak istimewa mencakup alokasi dan pengelolaan keuangan
yang mandiri, program kerja di luar penerbitan, pengembangan SDM, dan pengadaan
peralatan. Selain pelbagai tugas yang dibebankan, Divisi Fotografi LPM Himmah
memiliki kegiatan rutin seperti Fotografi Day (FG day) dan hunting bulanan.
Kegiatan fotografi LPM Himmah 2005-2009
Pameran Ospek Road To Faculty #1 di UII (2005) | Pameran Save The Youth di Fakultas Psikologi UII (2006) | Diskusi perkembangan fotografi tingkat pelajar bulan Februari (2006) | Pameran Ospek Road To Faculty #2 Di UII bulan September (2006) | Pameran Buletin Kobar Kobari Raksasa di UII (2007) | Pameran Buah Tangan dari Bumi Reog LPM HIMMAH UII di toko buku Toga Mas
(2007)
| Pameran The Other Side Of 2551 BE LPM HIMMAH UII di toko
buku Toga Mas (2007)
| Pameran tunggal karya Muhammad Pradhipta Erfandhiarta di
UII (2007)
| Pameran tunggal karya Kiki Kurniawan di UII (2007) | Pameran jurnalistik tematik “Serius Tenan” LPM HIMMAH UII, di toko buku
Toga Mas (2008)
| Ekspedisi Bromo & Kawah Ijen Jawa Timur (2008) | Pameran Ekspedisi Kawah Ijen di UII (2009) | Pameran Ekspedisi Kawah Ijen di toko buku Toga Mas (2009) | Menerbitkan Buku Surga Kaldera Kawah Ijen (2009)
2.
FOTKOM 401
UPN Veteran Jl Lingkar Utara Sleman
Fotkom 401 ialah Kelompok studi mahasiswa UPN Veteran bidang fotografi.
Tujuannya selain mendukung mata kuliah wajib fotografi yang ada di Jurusan Ilmu
Komunikasi juga menampung mahasiswa yang memiliki minat fotografi. Fotkom 401
ialah kependekan dari fotografi komunikasi, dan angka 401 berarti berdiri pada
4 April tahun 2001. Nama dan waktu pendirian komunitas ini datang bersamaan
dengan tawaran pameran road show di Malang dan Surabaya yang kemudian
menjadi hari bersejarah. Fokus komunitas ini ialah fotografi jurnalistik. Kini, anggotanya sekira 40-50 orang aktif dari pelbagai
jurusan. Pertemuan rutinnya dilaksanakan setiap hari Selasa. Dan sebulan sekali
menggelar hunting bersama.
3.
HIMPUNAN SENI FOTO
AMATIR YOGYAKARTA (HISFA)
Jl Harjowinatan No. 8 Pakualaman | 0274 513611
Hisfa ialah sebuah perkumpulan untuk
meningkatkan pengetahuan di bidang fotografi. Berdiri pada
2 Oktober 1954 diprakarsai Raden Dirjo Soemarto (R.D.S)
Soemardi sekaligus ketua HISFA di beberapa periode. HISFA
tercetus dari hasil pertemuan R.D.S. Soemardi dengan Tjan Gwan Bie, fotografer
dan pemilik Apotik Arjuna di Jalan Solo. Anggota pertamanya sebanyak 18 orang.
HISFA aktif mengikuti ceramah, diskusi, dan produktif menghasilkan
karya yang diikutsertakan pada lomba tingkat
nasional dan internasional. Pada Agustus 1973, HISFA turut mendirikan Federasi
Perkumpuan Seni Foto Indonesia (FPSI) di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Tahun
1978, 50-an anggota HISFA dan Borobudur Amatir Foto (BAF) Purworejo dipercaya
FPSI melaksanakan Salon Foto Indonesia 1978 di Purworejo dan Yogyakarta.
Kesuksesan acara itu membuat HISFA kembali dipercaya untuk menyelenggarakan event yang sama pada 1981, 1995, dan 2001. Pada 17 September 1979, R.D.S.
Soemardi meninggal dunia dalam usia 71 tahun. Untuk mengenang jasa-jasanya
sejak Lomba Foto Tahunan 1981, HISFA memberikan tropi R.D.S. Soemardi Memorial
Award bagi juara umum.
4.
KAMERA LUBANG
JARUM (KLJ)
Jl Gowongan Kidul No. 029
Kamera Lubang Jarum (KLJ) ialah komunitas fotografi
yang tergugah pada pola hidup anak muda konsumtif. KLJ melakukan kegiatan fotografinya dengan memanfaatkan pelbagai media alternatif seperti bentuk kaleng. Dengan motto
“Fotografer musim panas”, kini KLJ telah mengembangkan media lain seperti
pipa paralon, bambu, kotak korek api, dan bungkus
rokok. Komunitas fotografi KLJ berdiri pada 2002 dan
diprakarsai Ray Bachtiar, Edial Rusli, Ina Edial dan
beberapa orang lainnya. Awalnya mereka mengadakan workshop di komunitas
kampus dan sekolah, di antaranya “Fotkom 401” UPN Veteran, “Lensa UAD” UAD, RPC
UMY, “Serufo” UNY. Tahun 2009 KLJ menyelenggarakan workshop di SD
Suronatan, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, para guru dan siswa se-DIY di Taman
Pintar dan Road Show ke sekolah-sekolah di Jawa Tengah dan DIY. Selain
itu KLJ juga mengadakan pameran di mall-mall yang ada di Yogyakarta dan
sekitarnya.
5.
LOLIPOP
PHOTOGRAPHY COMMUNITY
Komunitas fotografi berdiri pada 5 Mei 2009. Anggotanya ada 8 anggota, dan
membawa semangat meningkatkan skill dan kemampuan dalam bidang
fotografi. Kegiatan rutinnya ialah sesi hunting foto komunitas setiap sebulan 2
kali dan briefing 2 kali seminggu membahas teknik-teknik foto baru.
Acara terbesar dan pertamanya ialah hunting terbuka bertema “Street Urban Art”
di Benteng Vredeburg pada 26 Juli 2009.
6. PUBLISIA PHOTO CLUB (PPC)
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM
Publisia Photo Club (PPC)
ialah Badan Semi Otonom (BSO) bidang fotografi di bawah naungan
badan otonom Korps Mahasiswa Komunikasi (KOMAKO) UGM. PPC berdiri pada 2 Mei
1980-an, mewadahi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi UGM yang tertarik dunia
fotografi. Bentuknya komunits tapi memiliki struktur keanggotaan yang berganti
setahun sekali melalui musyawarah anggota. Keanggotaan PPC bersifat
kekeluargaan dan tidak mengikat kecuali pengurus tahunannya. Terdapat dua
klasifikasi, anggota aktif dan tidak. Setiap Jumat jam 7 malam PPC
menyelenggarakan PPC Day, tradisi pertemuan mingguan. Serupa dengan komunitas
fotografi lain program PPC seputar pendidikan diklat teknik fotografi dasar,
hunting foto, dan pameran.
Kegiatan PPC
Hunting “Solo
Batik Carnaval”, 13 April 2008 | Diklat foto jurnalistik bersama Dwi
Oblo (Fotografer Reuters), 26 April 2008 | Pameran foto “Keindahan” di lorong budaya FISIPOL UGM, selama bulan Juni
2008
| Hunting besar dan Jambore Nasional Fotografi dalam
upacara Waisak, 28-29 Juni 2008 | Pameran foto “Setahun Kemarin” di Lorong Budaya FISIPOL UGM, 18-29 Agustus 2008 | Hunting dan rekreasi bersama ke Candi Boko “PPC Goes to Boko”, 24 September 2008 | Pameran foto “Anak-Anak” di Lorong Budaya FISIPOL UGM, 27 Oktober- 7 November 2008 | Pameran “Suatu Hari di Sekolah” di Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta,
4-8 Desember 2008
| Diklat dan Hunting “Pencahayaan (Lighting) dalam
Fotografi”, 13-14 Desember 2008 | Diklat Komposisi Fotografi, 20-21
Desember 2008 |
Hunting “Grebeg 1 Suro” di Keraton Surakarta, 10 Januari
2009
| Hunting “Kirab Budaya Imlek” di Solo, 18 Januari 2009 | Hunting dan rekreasi bersama ke Semarang menyambut tahun baru Imlek “PPC
Goes to Semarang”, 22-24 Januari 2009 | Pameran foto PPC Angakatan 2008 “Pasar Tradisional” di lorong budaya
FISIPOL UGM, selama bulan Februari 2009 | Workshop Fashion Fotografi “Potensi Batik dalam Fashion Photography”
bersama Jerry Aurum (fotografer profesional) dan Nita Azhar (desainer batik
profesional) di gedung University Club UGM, 14 Maret 2009.
7.
RELEASE
PHOTOGRAPHY CLUB (RPC)
Plasa Bintang C.10 UMY Jl Lingkar Barat Tamantirto
Kasihan Bantul | 085643138666 (Sidik)
Release Photography Club (RPC) ialah komunitas fotografi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdiri
pada 14 Februari 1998 di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. RPC banyak
melahirkan fotografer-fotografer handal. Beberapa
seniornya kini berprofesi sebagai pewarta foto jurnalistik, model, life
style, food dan wedding. RPC membebaskan anggotanya memotret
apa pun yang mereka suka tanpa melupakan teknik dasar fotografi. Selama hampir
12 tahun, setiap tahunnya RPC selalu melakukan pameran besar dan bulanan
sebagai puncak apresiasi mereka di bidang fotografi. Hingga 2009 RPC memiliki 9 angkatan. Motto RPC ialah motret itu candu.
Pameran
Dua Generasi (2002) |
Karya Kita (2003) | Manusia & Alam Sekitar (2003) | Nderek Dateng Wingking (2004) | Selamat Pagi (2004) |
Café Ceret Telu (2005) | Cerminan Jogja (2005) | Merapi & Gempa (2006) | Pasar (2007).
Hunting besar
Dieng (2004) |
Pulau Sempu (2005) | Bromo (2006) |
Cepu (2007) | Semarang (2008) |
Merbabu (2009) | Kawah Ijen (2009).
8. RUANG MES 56
Ruang MES 56 ialah
sebuah lembaga nirlaba yang aktif dalam bidang fotografi, menekankan pada pendekatan eksplorasi fotografi kontemporer, baik dalam
teori dan praktik, konseptual dan kontekstual. Komunitas ini bertujuan mengembangkan wacana fotografi kontemporer di Indonesia. Ruang MES 56 melakukan beberapa program reguler seperti pameran, workshop dan pengarsipan. Semua program dilakukan dengan
pembiayaan sendiri dan dengan dukungan dari beberapa donor, baik dari lembaga
nirlaba atau dari perusahaan-perusahaan komersial. Ruang MES 56 didirikan pada
28 Februari 2002 dan digawangi
oleh Nugroho Widhi, Akiq Abdul Wahid, Anang Saptoto, Angki
Purbandono, Daniel Satria Koestoro, Dessy Sahara Angelina, Edwin Dolly Roseno,
Eko Bhirowo, Jim Allen Abel, Wimo Ambala Bayang, dan Wok The Rock.
MES
56 mulai menjadi organisasi formal sejak 2002 dan pengurusnya mayoritas adalah
mahasiswa fotografi ISI Yogyakarta. Dan yang tercantum
namanya dalam struktur organisasi fotografi ini mewakili 3 generasi mahasiswa
jurusan fotografi ISI Yogyakarta.
Pameran Terpilih
2009 “KOMPILASI: sebuah survei
Seni Kontemporer Indonesia” di BUS Gallery Melbourne Australia, 23 Februari-14 Maret 2009 | 2008 “2 POSE: Seri Potret Seniman Indonesia”, di Jogja Gallery Yogyakarta 29 Januari-13 Februari 2008 | 2007 “OVERLOAD Mois de
La Photo” di Galeri Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Yogyakarta, 20 November-3 Desember 2007 | 2005 “KUALITAS TERBAIK: Proyek Fotografi CP BIENNALE 2005 URBAN / BUDAYA” di Museum Bank Indonesia Jakarta, 6 September-5 Oktober 2005; “DISINI & KINI”
di Taman Budaya Yogyakarta, November-Desember 2005 | 2004 “HOLIDAY” di Galeri Lontar Jakarta, September 2004; “Passage de Retz” di Centre Culturel Francais Jakarta, Oktober 2004 | 2003 “KEREN DAN Beken” di Taman Budaya Yogyakarta, Oktober 2003.
9.
UKM FOTOGRAFI
STIEHUNT
STIE YKPN Jl Seturan Gedung Mahasiswa 110 Sleman
Unit kegiatan mahasiswa STIE YKPN ini diresmikan Yayasan Keluarga Pahlawan Negara pada 28 Februari 1998.
Didirikan bertujuan menampung minat dan mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang
fotografi. Kegiatannya terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan utama, profit,
tahunan dan penunjang. Contohnya seperti workshop, studi banding, diklat
lanjut penguasaan materi teknik fotografi dan pameran.
10. UKM FOTOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA (UFO UGM)
Gelanggang Mahasiswa UGM | ufoers@gmail.com
Berdiri pada 31 Maret 1991 diprakasai 4 mahasiswa pelbagai UKM. Setiap
tahunnya UFO UGM merekrut anggota baru dan memberi materi dasar fotografi.
Setiap angkatan wajib menyelenggarakan pameran, selain pameran bersama semua
angkatan. Tahun 2006 dan 2007 UFO mengirimkan karya pada pameran Asia Pasific
University Jepang. Sedang tahun 2008 Asia Pasific University Jepang yang
mengirimkan karyanya ke Yogyakarta. Kerjasama keduanya semakin baik setelah
memprakarsai berdirinya Komunitas Dagadu, terdiri UFO UGM dan Asia Pasific University Jepang. Pada
peringatan ulang tahun ke-16, UKM UFO UGM menyelenggarakan pameran bertajuk “13
Tahun Kemudian” di Museum Benteng Vredeburg. Pameran yang diselenggarakan 31
Maret sampai 4 April 2007 ini sekaligus menjadi ajang reuni anggota UFO dari
angkatan pertama hingga ke tigabelas. Selain pameran, mereka juga menggelar
sarasehan foto bertajuk “Mempertimbangkan Kembali: Proses Kerja Kuratorial Yang
Ideal Dalam Fotografi”. Acara
itu menghadirkan narasumber Wimo Ambala Bayang (Mes 56) dan
Agung Kurniawan (Kedai Kebun Forum).
11. UKM LENSA CLUB
Universitas Sanata Dharma | Jl Affandi Mrican Sleman
Lens Club (LC) ialah unit kegiatan mahasiswa fotografi di Universitas
Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Didirikan sejumlah mahasiswa USD pecinta
fotografi tahun 1995. LC bermula dari komunitas biasa sebelum bertransformasi
menjadi sebuah UKM sebab anggotanya semakin banyak. Aktivitas LC fokus seputar masalah fotografi, seperti hunting dan pameran
berkala.
Sumber
tulisan: Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja
1999-2009
kalau mau daftar disalah satunya itu gimana ya? mesti hubungi siapa ?
BalasHapusKomunitas Lubang Jarum Jogjakarta | http://kljjogja.wordpress.com/about/
BalasHapus